Tapi saya bersyukur, saya masih inget beberapa nasihat yang pernah saya terima semasa hidup saya. Salah satunya adalah bahwa setiap pilihan yang kita ambil, apapun itu, dan apapun sebab yang diakibatkannya, pasti selalu mengandung sisi baik untuk hidup kita ke depannya. Bahwa sebetulnya ga ada yang perlu kita sesalin di dunia ini, seburuk apapun kita pikir kita telah salah dalam membuat pilihan tersebut. Karena akan ada sisi positif yang menguntungkan kita dalam pilihan kita, meskipun dalam bentuk apapun yang ga pernah kita bayangkan sebelumnya. Bahwa kita masih bisa belajar dari tiap-tiap pilihan yang kita anggep salah, sehingga bisa membuat diri kita lebih berpengalaman dan lebih bijak dalam membuat keputusan. Orang yang gagal, adalah orang yang selalu menjadikan kondisi hidupnya sebagai alasan kenapa mereka ga bisa berhasil, dan orang berhasil selalu memanfaatkan kondisi hidupnya sebagai alasan mengapa mereka yakin dapat sukses. Contohnya aja ya, seorang pebisnis ingin melihat seberapa jauh bisnisnya dapat berkembang 5 tahun mendatang, dan dia punya dua pilihan. Dia bisa memilih untuk sebisa mungkin menghindari kesalahan, atau dia bisa ambil resiko untuk mendapatkan perkembangan yang pesat terhadap bisnisnya. Kalo dia ambil keputusan untuk mengambil resiko, jika berhasil, bisnisnya akan jauh berkembang pesat, jika gagal, dia bakal kehilangan semua yang dia punya. Nah, di sini juga dia punya 2 pilihan lagi; dia bisa milih untuk menyesal dan berhenti mengulang bisnisnya dari awal, atau dia bisa milih untuk mengembangkan kembali bisnisnya yang suatu saat nanti akan menjadi bisnis yang lebih berkembang 5 tahun mendatang. Dan, kalo dia lebih memilih untuk menghindari kesalahan dan menghindari resiko, bisnisnya ga akan mengalami perkembangan dari 5 tahun sekarang ke 5 tahun mendatang.
Contoh yang lain, saat kita tergabung dalam suatu tim sepakbola dan menjalani sebuah pertandingan, apa bedanya sorakan semangat dari penonton dengan cemoohan dari penonton karena kesalahan yang kita lakukan? Buat saya, keduanya sama saja. Sama-sama berisik. Yang membedakannya adalah dari sudut pandang mana kita menanggapi sorakan tersebut, dan apakah kita akan menjadikannya alasan untuk menyerah atau untuk terus maju?
Di dunia ini ga ada pilihan yang benar atau salah, yang ada hanya anggapan benar atau salah yang berasal dari sudut pandang kita terhadap pilihan yang kita buat. Kita pikir kita melakukan pilihan yang salah, maka kenyataannya memang kita salah, namun bila kita berpikit kalo kita telah melakukan yang benar dan terus maju, maka kita pun memang telah melakukan pilihan yang benar pada akhirnya. Inilah yang saya sebut keadaan dan kekuatan pikiran, bagaimana mindset kita bisa berpengaruh seutuhnya terhadap hidup kita.
Intinya, apapun kesalahan yang kita buat, kita harus berjiwa besar untuk menerimanya dan menjadikannya acuan untuk melakukan hal yang lebih baik lagi untuk ke depannya. Setelah saya teringat atas nasehat-nasehat tsb, saya juga akhirnya ngebuat keputusan yang saya yakini benar. Saya bakal merubah sikap saya, saya bakal ngejaga kepercayaan yang udah orang lain kasih, dan saya bakal berusaha ngejalanin kehidupan yang lebih baik mulai dari sekarang. Dan yang pasti, saya bakal selalu berpikir positif dalam setiap kesempatan, karena hidup akan selalu jauh lebih indah apabila kita memandangnya dengan hati yang terbuka dan jiwa yang besar :)