
Saturday, January 10, 2009
game ghostbuster siap hdir dii blan junii !

organ tubuh lemah, bayi kembar siam di bali tewas.
'organ tbuh bayi trsbut , sprtii jntung dan paru" , msii lemah gaa brfungsi .' kata.a .

lion air balik ke apron , trlmbat lbih dari 3 jam . pnumpang tak dberi kompensasii .

Friday, January 09, 2009
tndang 10 tmen kmo dii facebook dan dpatkan burger gratis . mau ?

Thursday, January 08, 2009
RAN - Tunjukkan Cintamu feat Shila



jreng jreng ! klyand tntu.a tw khan RAN ? nah , band ini tlah mngeluarkan single.a iank baru ! judul.a Tunjukkan Cintamu , kali ini RAN duet dngan pnyanyi malaysia brnama Shila . brikut lirik.a iank akk dpet hasil dnger dari kuping sndiri :
Ran - Tunjukkan Cintamu feat Shila Lyrics
kuingin menunjukkan cintaku
oh kpada belahan jiwaku
tlah lama ku menanti waktu
untuk mengungkapkan isi hatiku
jngan kau berdiam dan menunggu
cinta yg datang mnghmpirimu
jika kau hnya berdiam diri
hnya rasa sesal yg akan kau rasakan nanti
chorus:
tunjukkanlah rasa cintamu
coba buat mreka tau
betapa indahnya dunia
bila engkau sedang jatuh cinta
shila:
berlarilah sekuat kau mampu
hingga kau mndapatkan cintaku
buktikanlah kau memang mau
buat ku berikan cinta ini kpadamu
di saat matahari brsinar
burung-burung pun mulai brkicau
cintaku kan slalu membentang
untuk kau arungi bersamaku
*Chorus
showing my love
and everytime i see u
i feel so in love
*Chorus
mngkin adha sdkit iank salah dari lirik ini . blump lngkap iank bahasa inggris.a susah . hhe . oiaa bwad iank pngen dnger lgu.a , dnlot ajjh dii sini .

Tuesday, November 11, 2008
Sekilas Tentang BKC UIN 'SGD' Bandung

BANDUNG KARATE CLUB
Pendahuluan.
BKC adalah singkatan dari Bandung Karate Club atau Bina Ksatria Cita dalam pengertian yang sebenarnya. BKC didirkan di Bandung pada tanggal 16 Juni 1966 oleh Kang Iwa Rahadian Arsanata.
Sejak tahun 1962 BKC telah dirintis pendirinya dengan nama Bandug Karate School For Self Defency di Gedung Mardy Santosa yang terletak di jalan Sunda No.2 Bandung merupakan tempat pertama BKC didirikan dan tercatat sebagai anggota pertamanya terdiri dari kalangan siswa-siswi sekolah guru pendidikan jasmani, SMAN jalan belitung, STM 1 Jalan Radjiman serta beberapa orang Mahasiswa UNPAD dan ITB.
Kemudian dalam musyawarah lembaga aliran Karate di Jakarta yang dipimpin oleh Jenderal Surono dan Widjojo Suryon bahwa BKC dikukuhkan sebagai anggota Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) di Penghujung tahun 1972.

BANDUNG KARATE CLUB RANTING UIN ‘SGD’ BANDUNG
Bandung Karate Club (BKC) Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung resmi menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada tanggal 01 Juni 1999. Berdasarkan pada surat keputusan dari presidium Mahasiswa yang bernama Osin Permana. Keberadaan Bandung Karate Club (BKC) UIN SGD tidak terlepas dari Perjuangan dan kerja keras Kang Ruhenda Ls. Wijaya dan kawan-kawan dalam merintis pendirian Bandung Karate Club (BKC) sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM). Kang Ruhenda sendiri merupakan salah satu anggota majelis sabuk hitam (MSH) Bandung Karate Club.
Sampai saat ini Bandung Kaate Club (BKC) UIN Sunan Gunung Djati Bandung berada di bawah koordinasi Pengurus Daerah (Pengda) Bandung Karate Club (BKC) Jawa Barat hal ini keberadaannya sesuai dengan Ranting kegiatan. Sedangkan secara Organisasi Kemahasiswaan Keberadaan Bandung Karate Club (BKC) Ranting UIN Sunan Gunung Djati Bandung berada di bawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KBM UIN Sunan Gunung Djati Bandung hal ini sesuai dengan keberadaannya sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Bandung Karate Club Ranting UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah mengalami beberapa periode kepengurusan antara lain:
1. Rizal Alamsyah periode (1999-2000)
2. Ruhenda Ls. Wijaya yang karena alasan akademik dilanjutkan Musgani MN periode (2000-2001)
3. Yunus Abdul Munsi Periode (2001-2002)
4. Mus Mulyadi periode (2002-2003)
5. Lina Nurdianah periode (2002-2003) merupakan wanita pertama menjadi Ketua Bandung Karate Club (BKC) UIN SunanGunung Djati Bandung (2003-2004)
7. Saefurrohman periode (2004-2005)
8. Andri Novis periode (2005-2006)
9. Dikdik Rudiawan Jayadi periode (2006-2008)
PELATIH
Pelatih Bandung Karate Club (BKC) Ranting UIN SGD Bandung sampai saat ini berjumlah dua orang sebagai pelatih tetap. Sementara itu sebagai tujuan untuk wahana mempererat persaudaraan UKM Bandung Karate Club (BKC) pun menerima berbagai pelatih dari Dojo BKC yang lain, ataupun para Majlis Sabuk Hitam yang memberikan pelatihan kepada Dojo di Luar kampus UIN Bandung. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas ilmu dan persaudaraan.
Adapun Pelatih Tetap Tersebut Adalah:
1. Kang Danny Yogasmara (DAN II) Pelatih KUMITE (Tehnik Pertarungan) dan
2. Kang Olih (DAN II) Pelatih KIHON dan KATA (Tehnik Dasar dan Jurus)

Saturday, November 08, 2008
Motivasi Diri: 4 Hal yang Kita Kudu Jalanin


Gimana kalo kita bikin sederhana aja? Walaupun nggak seratus persen bener, tapi motivasi mungkin bisa disejajarin dengan niat. Yaitu, keinginan plus semangat. Keinginan untuk melakukan sesuatu, keinginan untuk meraih sesuatu.... Keinginan ini kemudian didorong oleh semangat agar sesuatu itu bener-bener bisa terwujud di depan mata!
Hmmmm, lebih enak kan kedengerannya di kuping? But, faktanya sih tetap aja nggak sesederhana itu.
Pernah nggak lo punya keinginan ngegebet si...? Atau, punya keinginan memiliki gadget...? Cuma, keinginan tinggal keinginan! Begitu mau ngedeketin si..., nggak taunya agak dicuekin. Sontak semangat “menyerang” kendor. Akhirnya, acara pedekate ditunda lagi..., ditunda lagi!
Atau, pas ngebet-ngebetnya mau beli gadget..., minta duit ke ortu nggak dikasi. Alesannya macem-macem! Akhirnya, lantaran nggak dapet suntikan dana dari ortu, tuh gadget lalu mulai dilupain secara paksa. Padahal, sebenernya kalo mau sedikit berkorban ngirit uang jajan dan nabung, biar lambat pasti dapet juga.
Nah, yang kayak gini yang namanya motivasi cuma separuh alias niat setengah-setengah! Bukannya mau nakut-nakutin. Tapi, ngapain aja nggak bakal sukses kalo begini caranya, brur.
Cuma pertanyaannya, gimana dong caranya supaya keinginan dan semangat tetap stabil?
BAYANGIN....
Kalo kita punya suatu keinginan, pasti ada latar belakang dan tujuannya kan? Misalnya, ingin jadi anak band. Mungkin keinginan itu muncul lantaran kita ngeliat sosok anak band yang keren abis. Keren saat beraksi di atas panggung, keren juga tampilannya di bawah panggung.
Terus, anak band (apalagi kalo udah terkenal) banyak banget tuh dapet kemudahan-kemudahan. Seperti di-endorse oleh brand pakaian terkenal, suka dapet tiket gratisan dari promotor kalo ada konser band-band asing di dalam negeri, dll. Lalu, urusan cewek pun ruaaar biasa! Biar tampangnya pas-pasan, di mana-mana ada aja cewek yang ngintil.
Nah, ketika dalem hati mulai terbersit keinginan buat jadi anak band, coba bayangin keuntungan-keuntungan ini. Meski jalan buat jadi anak band terkenal itu pasti berliku, tapi kalo kita selalu ngebayangin yang asik-asik, niscaya semangat buat meraih apa yang kita inginkan selalu terjaga. Bahkan bukan mustahil semangat tersebut makin hari makin bertambah. Kalo udah gini, halangan dan rintangan nggak bakal bikin kita down!
TARGET
Untuk meraih keinginan, nggak mungkin nggak pake planning. Walau keinginan itu hanya keinginan kecil, tetap harus ada planning-nya.
Contoh, mau beli permen karet. Kan ada planning-nya mau beli permen karet merek apa, rasa apa.... Lalu, mau beli di mana? Warung atau mini market? Next, duitnya dari mana? Cukup dari sisa uang saku atau musti minta nyokap lagi?
Apalagi kalo keinginan kita gede! Semisal ingin lulus UN dan masuk perguruan tinggi negeri. Wah, planning-nya musti lebih detail lagi, bro. Mulai kapan harus persiapannya? Gimana cara persiapannya? Bla..., bla..., bla....
Well, planning itu kan selalu step by step. So, saat kita bikin planning, kita nggak boleh lupa bikin target alias barometer keberhasilannya juga. Kenapa? Soalnya target-target jangka pendek kaya gini yang berguna banget menjaga semangat meraih impian tetap berkobar.
RIVAL
Hus! Bukan rival bukan rivak beneran kok. Bukan juga rivak buat berantem gitu. Rival yang dimaksud di sini cuma berfungsi untuk memanaskan hati sedikit, supaya kita tetap semangat dalam mengejar apa yang kita inginkan. Caranya?
Di antara sekian banyak orang di sekitar kita, pasti ada yang punya keinginan sama atau minimal mirip dengan keinginan kita. Dan, bisajadi dia juga sedang berusaha untuk mewujudkan impiannya itu.
Hmmmm..., gimana kalo dia dijadiin rival? Nggak perlu terang-terangan ngajak dia bersaing dulu-duluan mewujudkan impian, kalo emang naga-naganya dia bukan tipikal orang yang bisa ditantang dan sportif. Cukup perhatiin sepak terjangnya, terus bandingkan setiap sepak terjangnya dengan sepak terjang kita.
Man, udah hukum alam kalo setiap orang nggak suka dikalahin oleh orang lain. Sifat yang kurang bagus sebenernya. Tapi, kalo kita mengelolanya secara positif, dalam arti sifat nggak mau kalah itu dijadiin pelecut semangat untuk melakukan tindakan yang lebih baik dan lebih cepet daripada orang lain, ujung-ujungnya justru akan ngebantu kita!
BALANCE
Biasanya, kalo terlalu ngotot mengejar sesuatu buntutnya kita malah stuck. Banyak terbentur masalah lantaran semangat nggak diimbangi dengan pikiran rasional. Tapi, bisa juga kebalikannya. Sibuk mikir segala kemungkinan, lama-lama justru bikin semangat nge-drop, lantaran semakin banyak yang dipikirin semakin banyak pula kekurangan diri yang keliatan di depan mata.
Biar selamat sampe tujuan, urusan ngeliat ke luar dan ke dalam diri kudu imbang. Ngeliat ke luar diri (ke orang di lain) gunanya ya kayak yang udah dibeberin tadi: untuk melecut semangat. Sementara ngeliat ke dalam diri gunanya sebenernya lebih untuk mencari dan menggali kekuatan diri, sekaligus meminimalisir kekurangan diri.
Kalo segala sesuatunya balance, jika besok lusa selama proses mengejar keinginan kita kepentok masalah, step back-nya nggak akan jauh. Dalam waktu beberapa saat aja kita udah bisa mengembalikan semangat yang kendor ke tempat semula.
